Perikob diatas itu bukan judul tetapi,itu adalah sebuah pertanyaan dari seseorang yang memberikan pertanyaan tersebut....,?

Mari saya akan menjawab sesuai dengan penalaran saya dan beberapa refrensi untuk memberi penegasan untuk memperkuat kan tulisan ini...

1.Arti Gereja secara Etimologi;

Kata "gereja" merupakan kata ambilan dari bahasa Portugis: igreja, yang berasal dari bahasa Yunani: εκκλησία (ekklêsia) yang berarti dipanggil keluar (ek= keluar; klesia dari kata kaleo= memanggil); kumpulan orang yang dipanggil ke luar dari dunia memiliki beberapa arti:

a).Arti pertama adalah "umat" atau lebih tepatnya "persekutuan" orang Kristen. Arti ini diterima sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukanlah sebuah gedung.

b).Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau 

    pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa 

    bertempat di rumah kediaman, lapangan, 

    ruangan di hotel, maupun tempat rekreasi.


c).Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau 

    denominasi dalam agama Kristen. Gereja 

    Katholik, Gereja Protestan, dan lain-lain.


d).Arti keempat ialah lembaga (administratif) 

    daripada sebuah mazhab Kristen. Contoh 

    kalimat “Gereja menentang perang Irak”.


e).Arti terakhir dan juga arti umum adalah 

    sebuah “rumah ibadah” umat Kristen, di 

    mana umat bisa berdoa atau 

    bersembahyang.


Gereja (untuk arti yang pertama) terbentuk 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus pada hari raya Pentakosta, yaitu ketika Roh Kudus yang dijanjikan Allah diberikan kepada semua yang percaya pada Yesus Kristus.( Wikipedia)

Gereja mula-mula, gereja perdana, Kekristenan mula-mula, atau Kekristenan perdana merujuk pada Kekristenan pada masa antara penyaliban Yesus (sekitar tahun 30 Masehi) dan Dewan Nicaea Pertama (325 Masehi) pada abad ke-3 M. Sumber sejarah utama mengenai Kekristenan di abad pertama (Era Apostolik) adalah kitab Kisah Para Rasul. Pada mulanya, Gereja Kristen terpusat di Yerusalem, dan salah satu pemimpinnya adalah Yakobus dari Yerusalem, yang adalah adik Yesus, dan mati sebagai martir pada sekitar tahun 62 Masehi. Setelah Amanat Agung diberikan, Para Rasul (termasuk Rasul Paulus) kemudian melaksanakan aktivitas misionaris menyebarkan Kekristenan ke kota-kota di seluruh wilayah dunia Hellenistik, seperti Aleksandria, Antiokhia, Roma, serta ke luar Kerajaan Roma.

Gereja dan Alkitab kedua-dua nya secara fisik itu sama dalam arti Kamus Bahasa Indonesia merujuk kepada kata benda. Namu melalui Gereja kita dapat mengetahui tentang Alkitab.

Pertanyaan yang mendasar apakah Gereja mengabdikan diri kepada Tuhan atau Alkitab ..?

Gereja mengabdikan diri kepada Tuhan itu sangat keliruh, tetapi manusia mengabdikan  diri kepada Gereja dan melalui Gereja juga manusia dapat mengabdikan diri kepada Allah dan melalui Alkitab kita dapat belajar tentang Firman itu sendiri

Melalui gereja desetiap umat dipanggil untuk menjalankan spiritual iman akan Allah. Dengan demikian melalui Firman Allah yang kita baca dan merenungkan sebagai kaum beriman serta melaksanakan Firmannya dalam kehidupan kita, disinilah kita dapat berjumpa dengan Allah. 

Dalam kehidupan mengereja ada orang-orang yang yang dipanggil Allah untuk mengabdikan diri kepada Allah melalui Gereja seperti para Pastor,Biarawan/i,Pendeta serta kaum Awam yang memang terpanggil untuk mengabdikan diri kepada Gereja dalam tanda kutip "tugas perutusan " untuk menjadi pewarta Firman Allah;

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:19-20)

Dalam pertanyaan kedu apakah Gereja mengabdikan diri kepada Alkitab..? Pertanyaan itu sangat menggelitk saya ? 😁 Tetapi sangat baik untuk menjadi bahan perenungan sehingga kita dapat giat dalam menggali kebenaran melalui Alkitab sehingga pertanyaan itu akan menjawab apa yang tersirat.

Jadi jenakanya jikalau orang yang  membuat atau mencetak Alkitab mereka adalah Pengabdi Alkitab...ha...ha...

Pengabdian diri kita kepada gerja maka kita dapat memahami tentang spiritual secara gerejani yaitu melalui Firman Allah yang  kita  baca dan kita dapat belajar mengenal Allah melalui Firman Allah yang ditulis oleh bapak-bapak Gereja,salahsatunya adalah Ignasius, Yohanes, Polikarpus.... ..Lalu pertanyaan apakah mereka mengabdikan diri kepada Gereja.... ya..

..karena melaui Gereja mereka dapat berkumpul dan melahirkan tulisan-tulisan,manuskrip-manuskrip yang sama yang tertuang dalam sebuah buku yang sangat terlaris atau the best seller yaitu Alkitab. yang kita baca dan renungkan sampai saat ini tetapi kitapun belum memahami, itulah karia Allah yang luar biasa yang sungguh tidak membosankan dan bahkan semakin kita membaca Alkitab disitulah kita dapat berjumpa dengan Yesus atau Allah itu sendiri.

Semakin kita bergaul dengan Firman Allah maka kita akan merasakan ketenangan dan damai sejahtera.

Jika Gereja dan Alkitab adalah sebuah Fisik suatu waktu benda atau bangunan  ini akan rusak atau hancur,  maka coba lihat kata Yesus

dalam Injil Markus 14:58

 "Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia."  (Mrk 14:58)

Peristiwa ini tidak  dimengerti oleh para imam dan ahli-ahli taurat  bahwa Bait Allah yang akan dibangun oleh Yesus hanya dalam 3 hari.  Setelah peristiwa yang mengenaskan, yaitu mengorbankan diri dikayu Salib dan rela mati bagi manusia,dan bangkit di hari yang ketiga

Disitulah para imam dan ahli- ahli taurat serta murid-murid Yesus pun mengerti bahwa inilah arti sesungguhnya.

Maka dari itu bangunlah Gereja dari diri,atau hati kita dan melalui Alkitab belajar untuk mengetahui Firman Allah lalu praktekan dalam hidup... 

Rasul Paulus mengatakan; Iman tanpa perbuatannya maka kosong..

kalau kamu datang ke gereja dan dengar Firman Tuhan lalu kamu tidak melakukan Firmannya maka anda belum dewasa dalam mengenal Allah...Jangan jadikan gereja dan Alkitab jadi Ajimat tetapi jadikan tempat untuk berkumpul dan belajar mengenal Allah melalui Firman-nya . 

Masa anda mengenal Allah di tempat Diskotik....

Dengan demikian Gereja dan Alkitab memiliki peran yang penting untuk orang-orang yang beriman kepada Kristus...

Alkitab berbicara "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.  (Yoh 15:5)

Pengabdian diri kita kepada Gereja secara kaca mata iman kita dapat membangun relasi kita dengan Allah, datanglah Firman Tuhan melalui Alkitab dapat kita baca dan menghayatkan...

Jadi suatu waktu Gereja dan Alkitab dibakar secara fisiknya maka sebagai kaum yang beriman tidak akan menyesal atau kecewa, karena itu hanya fisiknya saja..


Maka Alkitab juga berkata 

Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataanKu tidak akan berlalu."  (Luk 21:33)

"Walaupun Gereja diruntuhkan atau ditolak, Alkitab dibakar atau dimusnahkan bukan berarti akanempenharuhi iman kita akan Kristus . Karena Dia telah menjadikan Dunia ini dengan Firman-nya maka Firmannya akan hidup sampai selama-lamanya...


Selamat membaca ya...👏

Tuhan Yesus memberkati