kematian itu terjadi sehari sebelum Paus mengonfirmasi bahwa dia telah mendaftar untuk menerima vaksin COVID-19.

12 Januari 2021 in Vatikan fabrizio dan paus 

Dokter pribadi Paus Fransiskus, Fabrizio Soccorsi, meninggal dunia karena komplikasi akibat infeksi Covid-19, demikian menurut laporan Vatikan pada Minggu, 10 Januari.

Dokter berusia 78 tahun itu sedang menjalani perawatan untuk penyakit onkologis. Dia dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 26 Desember dan meninggal pada 9 Januari.

Baca Juga :cegah-covid-19-seruan-berpuasa-hingga.

Surat kabar Vatikan L’Osservatore Romano, yang melaporkan kematian itu, tidak mengatakan kapan kontak dekat terakhir dokter itu dengan Paus Fransiskus.

Kematian itu terjadi sehari sebelum Paus mengonfirmasi bahwa dia telah mendaftar untuk menerima vaksin COVID-19.

Vatikan dijadwalkan untuk memulai vaksinasi dalam dua minggu terakhir bulan ini.

Dalam wawancara dengan televisi Italia, Canale 5 pada 10 Januari, Paus Fransiskus menegaskan bahwa dia akan divaksinasi.

Baca Juga :para-paderi-imam-katolik-yang-berkarya.

“Saya percaya bahwa secara etis setiap orang harus divaksin. Itu adalah pilihan etis karena Anda berjudi dengan kesehatan Anda, dengan hidup Anda, tetapi Anda juga berjudi dengan nyawa orang lain,” kata Paus berusia 84 tahun itu.

“Minggu depan kami akan mulai melakukannya di sini, di Vatikan, dan saya telah memesan sendiri. Itu harus dilakukan,” katanya.


Salah satu paru Paus Fransiskus diangkat ketika dia masih muda di negara asalnya Argentina, membuatnya berpotensi rentan terhadap virus corona.

Paus menunjuk Soccorsi sebagai dokter pribadinya pada Agustus 2015. Soccorsi menjalani pelatihan dan pendidikan di bidang kedokteran dan bedah di Universitas La Sapienza Roma. Dia adalah seorang ahli hepatologi, sistem pencernaan dan imunologi.

Ia juga seorang konsultan kesehatan dan kebersihan kantor Negara Kota Vatikan dan merupakan bagian dari dewan ahli medis di Kongregasi Pemberian Gelar Orang-Orang Suci. 

SUMBER : katoliknews